Kami Bangga Melayani Anda, Dengan Pilihan Terbaik

Sikat Dieng Tour adalah pilihan paket wisata terbaik di Dataran Tinggi Dieng, memberikan beragam penawaran special dan pelayanan memuaskan.  Salah satunya tersedianya Paket Personal 3 s/d 5 Peserta memungkinkan anda lebih leluasa dan enjoy mengunjungi obyek wisata Dieng dengan kapsitas terjangkau.

Dengan paket personal, anda dapat mengajak sahabat ataupun pasangan tercinta untuk mengunjugi kawasan Wisata Dieng, Sikat Dieng Tour memberi beragam rekomendasi dan informasi penting tak hanya itu, kunjungan anda semakin berharga dan bertambahnya wawasan.

Paket personal ini cocok untuk kaula muda yang ingin mengunjungi Dieng secara praktis, dan terjangkau. Sikat Dieng Tour Bangga melayani anda dan menawarkan pilihan terbaik.

Leave a comment

Filed under About Sikat Dieng Tour

Mbah Fanani “sang pertapa di dataran tinggi dieng”

Rambut lelaki dengan wajah putih bersih itu gimbal. Bagian depan rambut menutupi wajahnya yang tampan. Sorot matanya bening memandang penuh tenang. Hidung lelaki berkumis tebal itu memang mancung. Ia hanya berselimut sarung duduk diantara dua drum. Itu sebagai penyangga kayu penahan layar rangkap dua dengan pintu dari plastik tempat ia bertapa.
Dibagian belakang gubug kecil itu dipasang triplek. Setiap kali layar atap itu mulai menua dan lusuh maka akan diganti oleh pak Sugiyono yang kebetulan rumahnya persis di depan tempat mbah Fanani bertapa. Ketika kami mencoba membuka pintu plastik tempanya bertapa dan menyapanya dengan salam ia diam seribu bahasa.
“Assalamualaikum mbah,” kata kami kepadanya. Ia hanya diam saja. Mata memandang kebawah lalu ia hanya melumatkan bibirnya.
Dalam suasana penuh tanda tanya itu angin dingin yang berhembus bersahut kencang dengan raungan bunyi mesin-mesin dipinggir jalan tak ku hiraukan. Tampak dibawah pintu itu dua gelas bekas minuman air putih dan teh serta dua mangkok bekas bakso dan mie. Didalam ruangan tersebut terlihat pengab. Namun kondisi tersebut tak dihiraukan oleh mbah Fanani. Meski tampak lusuh ada aura positif yang terpancar dari badannya. Ia hanya melumatkan kedua bibirnya yang tampak merah.
Setelah beberapakali berhasil mengambil gambar beliau dengan ijin beberapakali dengan berbahasa Indonesia akhirnya saya putuskan untuk menutup kembali pintu tempatnya bertapa.
Menurut pak Ono bahwa mbah Fanani bertapa di tepi jalan kawasan RT 1 RW 1 depan musala Al-Amin itu sudah 20 tahun. Setiap pagi ia mengaku memberinya makan mie goreng dan malam harinya kadang ada juga diberi nasi goreng  lengkap dengan minum teh hangat dan air putih.
“Barusan saya ganti layar atap tempatnya bertapa. Ia tidak mau diberi pakaian bagus dan sandal jepit. Tiap bulan sekali keluarganya dari Kuningan Jawa Barat selalu menengok perkembangan dia,” katanya.
Lain halnya dengan penturan Susliono. Lelaki berusia 35 tahun yang berjualan bakso dekat tempat mbah Fanani bertapa tersebut mengaku tiap siang selalu memberikan bakso. Ia menyadari tak tahu kapan mbah Fanani keluar dari tempat tersebut untuk sekedar buang air besar dan air kencing. Itu terjadi bagi semua warga Wonosobo yang dulu pernah memenangi saat dia bertapa di Desa Tieng Kecamatan Kejajar.
“Ia tapa bisu.Saya hanya ingin berbagi dengan sesama dan Alhamdulillah rejeki lancar,” kata warga Garung Wonosobo yang bolak-balik tiap hari untuk berjualan bakso tersebut.
Meski terjadi hujan deras dan panas, lanjut dia, mbah Fanani tak pernah beranjak dari duduknya. Ia tetap diam di dalam bangunan kecil di pinggir jalan tersebut. Keadaaan lelaki yang tak pernah diketahui pernah mandi di Desa tersebut tak pernah membuat masyarakat merasa terganggu. Sebaliknya masyarakat sepertinya sudah terbiasa dengan sikap aneh yang muncul dari dalam diri mbah Fanani.
Jika sewaktu-waktu keluar diberi bakso tangannya juga mau menerima meski dia bergerak dari tempat satu dengan yang lain dengan merangkak. Alhamdulillah bakso saya selalu habis,” ujarnya.
Susliono mengaku pernah diajak berbicara dengan mbah Fanani dalam bahasa Indonesia. Suatu malam mbah Fanani mengaku pernah diusir oleh seorang putri agar pergi dari tempat tersebut.”Akibatnya ia merangkak cepat sekitar 500 meter sampai pos polisi di Desa Dieng Kulon ini,” paparnya.
Kejadian lain, lanjut dia, banyak orang dari Kudus, Banjarnegara yang berbondong-bondong ke tempat pertapaan mbah Fanani. Mereka membawa beberapa botol air mineral.”Botol air itu diletakkan ditempat mbah Fanani bertapa, setelah seperempat jam dengan doa penuh keyakinan mereka lalu meninggalkan tempat mbah Fanani,” paparnya.
Ketika keluarga warga Kuningan ini bertandang ke tempat ia bertapa menggunakan mobil mbah Fanani juga tak mau diajak berbicara. Kendati ditawari untuk berganti pakaian ia tetap menolak mengenekannya.”Mbah Fanani sepertinya lebih nyaman hidup tanpa mengenakan pakaian bagus. Ia bilang bahwa laku yang ia perbuat itu karena dulu kakekknya pernah bertapa selama tiga tahun di kawah Sikidang dan Sumur Jolotundo objek wisata Dieng wilayah Kabupaten Wonosobo,” tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun dan berhembus luas di tengah masyarakat Wonosobo lelaki misterius yang diduga memiliki nilai mistis ini memiliki pandangan tersendiri dengan dataran tinggi Wonosobo. Sebagaimana tertera dalam ramalam Jayabaya wilayah Kedulangmas (Kedu, Magelang dan Banyumas) nantinya akan ditutupi dengan banjir bandang. Karena itu mbah Fanani memiliki pandangan bahwa dia tidak akan kembali ke tanah kelahirannya sebelum kejadian tersebut terjadi di wilayah Wonosobo.
Mbah Fanani berkata dia akan kembali ke rumahnya di Kunginan Jawa Barat dengan naik perahu,” kata Budiyanto warga Wonosobo.
Atas dasar pemahaman itulah lelaki yang disebut-sebut sebagai manusia aneh dan langka di zaman modern saat ini terus duduk diam di dataran tinggi Dieng.
Meski sebagian besar masyarakat dilokasi tersebut mengenakan kaos kaki dan kaos tangan serta baju serta celana panjang namun mbah Fanani memilih telanjang dada. Hanya kain sarung saja yang menempel dibagian tubuhnya. Ia merasa damai dengan kondisi tersebut lantaran memiliki pandangan lain pada umumnya yang terjadi atas berbagai konstruksi agama, budaya dan keyakinan yang terjadi ditengah masyarakat umum.(Yudi)(e-wonosobo.com)

Leave a comment

Filed under News Update

Kompleks Dieng pertama kali dikunjungi tahun 1814

Kompleks Dieng ini pertama kali dikunjungi tahun 1814 oleh H.C.Cornelius, dan menurut laporannya, dataran Dieng masih berupa danau dan di antara candi-candinya ada yang terendam air.  Baru tahun 1856 J.van Kinsbergen membuat gambar candi-candi Dieng ini, air dialirkan sehingga dataran menjadi kering.

Leave a comment

Filed under News Update

Mereka Yang Pernah Mengarungi Negeri Diatas Awan

Di negeri ini diajarkanlah arti berbagai nama; ketundukkan dan pembangkangan, integritas dan indisipliner, loyalitas dan bermuka dua, harapan dan keputusasaan, kemenangan dan kekalahan, petunjuk dan tipu daya, kedengkian dan penghormatan, permusuhan dan perdamaian, kesombongan dan kerendahan hati, kemuliaan dan kehinaan… dan segudang kata yang saling berlawanan sebagai sunatullah kehidupan makhluq..

Mr,Frédéric Gluntz & Pemandu Gunung Perahu & Sikunir Mas Meno Suyono

Leave a comment

Filed under News Update

Bun Upas Atau Embun Yang Membeku Menjadi Salju

Ratusan petani kentang di Dataran Tinggi Dieng, kini pasrah. Pasalnya, dalam cuaca dingin di musim kemarau ini, serangan bun upas berupa kristal salju atau frost menghancurkan ratusan hektare tanaman kentang milik mereka. Usia tanaman kentang yang puso antara 30‑60 hari. Padahal, usia panen kentang tidak kurang dari tiga bulan.
Beberapa petani kentang di Dieng sampai akhir Juni luas lahan kentang yang mengering tersapu bun upas (embun beracun) atau ada juga yang menyebut embun es sudah mencapai 150 hektare. Hujan salju turun lebih awal dari biasanya. Diperkirakan kerusakan pada tanaman sayuran semakin luas jika hujan tidak kunjung turun.

Leave a comment

Filed under News Update

Dieng Negeri Para Dewa

Ibarat perempuan cantik dataran ini penuh misteri. Kabutnya selembut sutera yang membuat hasrat ingin berselimut dengannya. Hawa dingin yang menusuk kalbu membuat hati ingin menaklukkannya. Pesona Dieng, membawa diri ini bak di khayangan, negeri para dewa.

Leave a comment

Filed under News Update

Paket Personal 3 s/d 5 Peserta

1)Paket Personal 3 s/d 5 Peserta  Jemput Jogja & Semarang 1Hari

Rp350.000/Peserta

2)Paket Personal 3 s/d 5 Peserta Jemput Wonosobo Rp250.000/Peserta

3)Paket Personal 3 s/d 5 Peserta Jemput Jogja & Semarang 2Hari

1Malam Rp750.000/ Peserta

4)Paket personal 3 s/d 5 Peserta Jemput Wonosobo Rp500.000/

Peserta.

Fasilitas:

a)Chek in Home Stay Untuk no 3 & 4

b)Makan 3 Kali Untuk no 3 & 4.

Makan 1 Kali Untuk no 1 & 2.

c)Transportasi pp, Driver, BBM.

d)Tiket Obyek

e)Pemandu Lokal.

 

Leave a comment

Filed under Paket Wisata

Paket Home Stay Umum 2Hari 1Malam

PENAWARAN PAKET WISATA DIENG 2 HARI 1 MALAM PAKET HOME STAY Umum

1)Paket wisata dengan biaya Rp200.000 / pax / pearson min 20 pearson . 1 kamar 2 peserta kamar mandi dalam, dan tv di dalam

2)Paket wisata dengan biaya Rp175.000, / pax / pearson min 20 pearson . 1 kamar 3 peserta kamar mandi dalam, dan tv di dalam.


3)Paket wisata dengan biaya Rp.175.000,00 / pax / pearson. 1 kamar 2 peserta kamar mandi diluar, dan tv di luar

4)Paket wisata dengan biaya Rp.155.000,00 / pax / pearson. 1 kamar 3 peserta kamar mandi diluar, dan tv di luar

Dengan rincian sebagai berikut :
1. Cek in di HOME STAY ,
Fasilita:

-welcome drink
-Bed dan Extra Bed
-Air Panas & Air Dingin
-Tv
2. Makan 3 (tiga) Kali Prasmanan
3. Sewa Bus Micro dengan kapasitas 17 seat
4. Tiket masuk obyek,Adapun obyek wisata yang kami tawarkan
sebagai berikut:
-Komplex Candi Pandawa 5
-Telaga Warna, Telaga Pengilon, Goa Semar, Goa Sumur,
Goa Jaran, Batu Tulis.
-Kawah sikidang
-Dieng Plateau Theater
-Museum Kaliasa
5. Parkir, Gerbang Tol
6. Tour Leader

Leave a comment

Filed under Paket Wisata

Paket Hotel Melati Untuk Umum 2Hari 1Malam

1) Harga Paket Rp.240.000,00 / pack 1 Kamar 2 Peserta

2) Harga Paket Rp.220.000,oo / pack 1 Kamar 3 Peserta

3) Harga Paket Rp.180.000,00 / pack 1 Kamar 4 Peserta

Fasilitas:

 

a)Hotel: -Welcome Drink, -Kamar Mandi Dalam Water Hot & Water

cool   -Extra Bed.

b) 3 kali Makan Prasmanan, dan 1 kali snack.

c) Dieng Tour (transportasi Pp Hotel – Dieng, -Tiket Masuk)

Obyek: -Komplek Candi Arjuna

-Musium Kaliasa

-Kawah Sikidang

-Dieng Plateau Theater

-Telaga Warna

d)Pemandu Lokal

e)Retribusi Garung dan Parkir

Leave a comment

Filed under Paket Wisata

Kelompok Tari Rampak Yakso Pringgondani Dieng Kulon Banjar Negara Ikut Memeriahkan Acara Bukan Empat Mata

Kamis malam 15 september 2011 Kelompok tari rampak yakso pringgondani dieng kulon banjar negara, bersama Bapak Dinas Pwriwisata dan kebudayaan Kabupaten Banjar Negara beserta Staf  ikut memeriahkan acara bukan empat mata pada pukul 22.00 life, setelah siangnya pentas di  acara pembukaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat – Expo & Award 2011 Bersama Group Gapoktan Puap Berprestasi 2011, Yang di hadiri Bapak Wakil Presiden, Bapak Menteri Pariwisata, Menteri Pertanian, Dan masih Banyak Lagi. Sikat Dieng Tour juga salah satu jasa yang ditunjuk untuk mengurus hotel, cetring, transportasi, taman mini, serta pertunjukan bukan empat mata. Di seponsori Juga Oleh Pusat Oleh2 Trisakti, Purwoceng dan carica buatannya pak Saroji adalah Salah satu oleh2 pilihan sebagai cindera mata untuk pak Menteri dan mr Tukul. Dan Di bantu Oleh Masyarakat (pawon) di jakarta Pakdhe suwaji, joko, dan toli-toli.

Leave a comment

Filed under News Update